Yaps...mungkin anda semua sering mendengar kata"ojek",dan tentu dalam pikiran anda adalah motor sebagai kendaraannya.Tapi bagaimana jika dengan "Ojek Sepeda".
Ojek sepeda..
salah satu profesi yang ada di sudut kota jakarta.Tepatnya di kawasan kota tua jakarta.Mungkin terkadang orang berpikir ini profesi yang sepele.Tapi,siapa sangka kalau profesi ini ternyata menuntut pengetahuan tentang sejarah juga.
Seorang tukang ojek sepeda harus bisa menjelaskan tentang tempat-tempat wisata yang menjadi objek dari kunjungan wisata ojek sepeda.Karena tukang ojek sepeda bukan hanya sekedar membonceng kita untuk mengunjungi tempat-tempat bersejarah di kawasan tersebut tetapi dia juga bertindak sebagai guide selama dalam perjalanan.Dan tanpa kita minta pun tukang ojek sepeda ini akan bercerita tentang tempat kunjungan tersebut.Tempat-tempat yang menjadi objek kunjungan dengan ojek sepeda antara lain pelabuhan sunda kelapa,menara syahbandar,museum bahari,jembatan kota intan dan yang terakhir adalah toko merah.Setiap kali berhenti di objek wisata ini maka tukang ojek sepeda ini akan bercerita tentang peristiwa yang berkaitan dengan tempat tersebut.
Dan yang membuat terkesan dengan Ojek Sepeda ini juga adalah para ojekersnya sendiri yang rata rata sudah tua. Selain itu, mereka sangat penyabar.

Untuk dapat menikmati perjalan dengan ojek sepeda kita cukup mengeluarkan uang sebesar Rp20.000 untuk berkeliling di sekitar museum fatahillah selama 1 jam.Sedangkan untuk menikmati berkeliling ke 5 tempat objek wisata yang tadi disebut kita harus membayar sebesar Rp30.000.Harga yang ditawarkan untuk menyewa sepeda sama dengan harga yang ditawarkan jika kita membonceng ojek sepeda.

Sepeda Bisa di SewaLhoo..

Seru juga sewa sepeda untuk rame ramean atau untuk berduaan .. suit suit
Oya, daerah kota tua ini anda bukan cuma bisa naik ojek sepeda, namun juga bisa menggunakan Ojek Sepeda ini sebagai alat berwisata yang sangat menyenangkan. Karena rata rata para ojekers ini sedikit tahu tentang sejarah bangunan bangunan yang ada di Kota Tua. Menyewa mereka selama 1 jam untuk berkeliling Kota Tua pun biasanya hanya dikenakan biaya 20 ribu – 30 ribu saja.

Atau jika anda sedang rombongan atau bersama sang kekasih, sepeda sepeda ini juga bisa anda sewa. Bisa sewa pada Pak Ojek langsung dengan sepeda ontel tuanya yang antik, unik dan cara mengayuhnya pun memiliki teknik tersendiri yang berbeda dengan sepeda biasa, atau kalau takut nggak bisa mengayuh sepeda ontel yang emang agak susah ya, bisa menyewa sepeda modern di penyewaan sepeda yang terdapat tepat di depan Museum Fatahillah.


Read More......
Jumat, 16 April 2010 Posted in | | 0 Comments »

YUP, Kamu dan teman-temanmu sudah ngebet mo bikin majalah atau buletin sekolah. Sebenarnya Majalah dan Buletin itu memiliki perbedaan lho but any bus way tuk JOB DESCRIPTION kita standartkan saja ok’s. Cari Bocoran informasi dana dari Pembina majalah sekolah. Berdasar informasi tersebut, kamu dapat memprediksi majalah sekolahmu nanti kayak apa. Hal yang penting untuk dipersiapkan sekarang adalah menyusun kepengurusan beserta tanggung jawabnya alias tugas-tugasnya (penting nich: berdasarkan pengalaman penulis ini adalah pondasi awal yang harus dibentuk dengan sebaik mungkin), trus setelah itu membuat proposal.


Tugas-Tugas Pasukan
Sebelum berangkat ke medan tempur bikin majalah sekolah, kamu perlu nyiapin pasukan. Pasukan majalah sekolah kudu dirancang sedemikian rupa sehingga formasinya bagus agar misi bikin majalah sekolah ini berhasil dengan baik. Nah, ini dia formasi pasukan masel(majalah sekolah) beserta tugas-tugasnya, semoga ini bisa membantu. Ini nih perinciannya:
Pemimpin Umum, Biasanya kepala sekolah.
Pembina, Biasanya guru bahasa Indonesia atau orang yang mengerti jurnalistik .
Pemimpin Redaksi
Pemimpin redaksi bertanggung jawab terhadap mekanisme dan aktivitas kerja keredaksian sehari-hari. Ia harus mengawasi isi seluruh rubrik majalah sekolah yang dipimpinnya. Ia yang harus mengkoordinasi seluruh anggota tim majalah sekolah serta mengatur agar setiap kegiatan masing-masing anggota timnya berjalan selaras saling melengkapi. Ia juga yang kudu berkonsolidkasi dengan Pembina tentang kebutuhan atau kesulitan dalam penerbitan masel.

Redaksi
Yang dipimpin pemimpin redaksi tentu adalah tim redaksi. Namanya tim, tentu anggotanya enggak Cuma satu orang. Betapa berat beban bikin majalah sekolah jika yang menggarap Cuma 1 redaksi. Bagusnya, 1 anggota tim redaksi majalah sekolah Cuma bertanggung jawab terhadap 1 atau 2 rubrik. Lebih dari itu bisa mengganggu kewajiban belajar pelajaran sekolah. Intinya, redaksi bertanggung jawab terhadap penyediaan naskah. Naskah harus ia sediakan entah dengan menulisnya sendiri atau menyeleksi dari kiriman siswa-siswa lain. Jika menyeleksi dari kiriman siswa, ia juga diharuskan menyuntingnya agar sesuai dengan standar yang telah ditetapkan redaksi.
Melihat kerja redaksi di atas, seorang redaksi hendaklah tahu -minimal punya rasa ingin tahu- bagaimana mengkomunikasikan ide dalam bahasa tulis yang mudah dimengerti. Ia juga harus punya rasa ingin tahu tentang bagaimana menggunakan bahasa yang baik dan benar, termasuk masalah tata tulis.
Sebenarnya, termasuk dalam redaksi ini adalah reporter dan desainer grafis. Agar lebih jelas, deskripsi tugas 2 kru terakhir ini dijabarkan tersendiri.

Tim Reporter
Ada yang berpendapat reporter merupakan bawahan redaksi. Dalam jurnalisme umum atau surat kabar bisa saja begitu. Tapi dalam jurnalisme sekolah, agak repot ‘membawahkan’ reporter. Lebih enaknya reporter itu ya bagian dari redaksi.
Lalu ngapain reporter ‘dibedakan’ dengan redaksi?
Kerja reporter lebih terfokus pada liputan berita, ia bertanggung jawab mencari, melaporkan atau meliput peristiwa atau pendapat penting sesuai dengan visi misi majalah sekolah. Reporter lebih banyak bekerja di lapangan. Walaupun demikian, ia hendaknya menyerahkan hasil liputan dalam bentuk artikel liputan yang sudah bagus alias siap tampil di majalah. Rubrik-rubrik di mana para reporter bertanggung jawab adalah liputan kegiatan sekolah, wawancara, liputan kegiatan luar sekolah, dan semacamnya.

Apakah tim reporter harus dibuat secara khusus?
Bisa ya bisa tidak. Dalam praktiknya, ada rubrik yang kurang membutuhkan peliputan. Misal, rubric iptek, agama, opini, kiat, dan sebagainya. Seorang redaktur bisa membuatnya tanpa angkat kaki dari sekolah. Ia bisa memperoleh sumber penulisan rubric semacam di atas dari buku atau browsing internet. Ada juga rubrik yang butuh banget sama peliputan: misal laporan kegiatan sekolah atau wawancara tokoh tertentu. Ada juga rubric yang kudu digarap bersama, antara reporter dan redaksi non-liputan, missal: bahasan utama atau tema utama.
Dengan ilustrasi kerja yang demikian, baiknya, tim reporter dibuat secara khusus agar kerja mereka lebih fokus. Deskripsi tugas mereka adalah meliput suatu berita dan mengemasnya sampai siap tampil di majalah. Untuk kerja reporter, hendaknya dipilih kru redaksi yang berani, bersemangat, optimis, tahu sopan santun, dan mampu membangun komunikasi dengan orang lain (baca: asing/belum dikenal) dengan baik.

Tim Desain
Sebenarnya teman-teman yang berada dalam tim ini masih termasuk lingkup redaksi. Dalam jurnalisme umum, mereka biasa disebut sebagai redaktur artistic. Tugas mereka adalah menata letak tulisan-tulisan dari redaktur agar tampil apik dibaca. Mereka pula yang bertugas untuk memberi ilustrasi pada setiap rubrik. Desain per rubrik juga menjadi tanggung jawab mereka. Yang dimaksudkan dengan desain di sini adalah apakah pada rubrik anu itu memakai gambar latar belakang atau tidak, diberi header/footer atau tidak, dan sebagainya. Termasuk tugas tim ini adalah bikin cover majalah.
Sebaiknya, tim desain ini pula yang mengurus segala hal berkaitan majalah sekolah sampai sebelum naik cetak alias naskah siap cetak. Soalnya, kadang-kadang komputer yang kita gunakan tidak sesuai dengan standar komputer percetakan, akibatnya bisa saja warna jadi berubah (terlalu tua, terlalu muda), font hilang, gambar geser, dan lain sebagainya.
Para kru tim desain ini hendaknya orang yang memang bakat dalam bidang desain grafis. Di antara mereka sebaiknya ada yang pinter menggambar manual, teman kita yang seperti ini cocok dipasang sebagai illustrator. Selain illustrator, sebaiknya ada juga yang bisa mengoperasikan perangkat lunak desain seperti Adobe Indesign, Photoshop, Freehand, CorelDraw. Sebaiknya tidak sekadar bisa saja, ia tetap harus punya sense of art. Perangkat-perangkat lunak seperti itu hanyalah alat. Yang penting tetap saja the man behind the gun-nya.
Jadi, tim desain tapi belum bisa menggunakan perangkat lunak seperti itu? Buku-buku yang memberi petunjuk pengoperasian perangkat lunak seperti ini mudah didapat di toko-toko buku dan jalan terakhirnya kamu minta desainkan sama orang lain/percetakan.

Kru Opsional
Selain kru utama di atas, sebuah majalah sekolah boleh saja punya kru tambahan atau opsional -boleh punya, boleh juga tidak.
Contoh kru opsional yang mungkin saja diperlukan adalah bagian iklan. Siapa tahu Pembina majalah sekolahmu mengizinkan majalah sekolah untuk cari dana selain dana dari sekolah. Nah, kalo demikian, tentu iklan jadi bagian penting buat kelancaran hidup majalah sekolahmu. Untuk menangani iklan dengan baik, perlu dibentuk tim tersendiri.
Membuat JADWAL KERJA
Buatlah jadwal kerja, mulai rapat redaksi hingga naik cetak. Ikuti alur kerja berikut:

* News planning (rapat redaksi, membahas rencana isi masel atau bulletin, missal tiap tanggal 1 sekaligus evaluasi edisi sebelumnya).
* News hunting (pengumpulan data atau bahan-bahan tulisan, bisa melalui wawancara atau studi literature).
* News writing (pengolahan bahan tulisan menjadi tulisan alias menulis naskah)
* News editing (penyutingan naskah, koreksi, dan penyesuaian naskah dengan space/kolom yang tersedia).
* Lalu masuk ke Design Graphic (layout, artistic, ilustrasi) dan masuk ke percetakan (printing).
Dengan alur kerja seperti itu, insya allah kegiatan belajar tidak terganggu. Tentukan jadwal, misalnya rapat redaksi tiap tanggal 1, deadline tanggal 20, layout tanggal 21-22, masuk percetakan 23-24, selesai dah tinggal membagikan!

Bikin Proposal
Setelah kru terbentuk, susunlah proposal penerbitan majalah sekolah. Proposal ini penting buat bukti kalo kamu mo serius ngurusinnya. Terus juga buat semacam panduan kerja kamu untuk sementara.
Apa saja isi proposal penerbitan majalah sekolah ini?
Yang penting, proposal itu harus mengandung unsur-unsur berikut ini:

Latar Belakang
Bagian ini merupakan pengantar proposal. Jelaskanlah di sini mengapa sekolah kamu sudah memerlukan adanya majalah sekolah. Misalnya, karena siswa-siswa sudah membutuhkan media untuk menyalurkan aspirasinya, atau karena media majalah dinding sudah dianggap tidak mencukupi lagi untuk menampung aspirasi dan kreativitas siswa.
Sebutkan juga alasan kamu memilih bentuk majalah untuk mewujudkan media penerbitan berkala di sekolah ini. Kamu bisa mengutip tulisan di rubric ini sebelumnya tentang plus minusnya bentuk majalah sekolah. ?

Tujuan Pembuatan Majalah Sekolah
Sebutkanlah tujuan dan manfaat adanya majalah sekolah, misal: mewujudkan media sebagai tempat mengasah ketrampilan berbahasa yang baik dan benar, menjembatani jurang komunikasi antarsiswa, antara siswa dan guru, antara siswa dan alumni, dan antara itu semua, dan sebagainya.
Nama dan Slogan
Ketika proposal penerbitan dibikin, majalah sekolah kamu (se)harus(nya) sudah punya nama. Masak di proposal belum ada namanya? Masalah nama bisa kamu rapatin sesama timmu dan juga jangan lupa diusulkan dulu ke Pembina lho. Soalnya, nama ini juga masalah sensitive. Nggak boleh berkonotasi negative, bermuatan merendahkan kehormatan orang/kelompok lain, dll, dsb. Terus, sebutkan juga mengapa kamu memilih nama tersebut. Tentu dong nama majalah sekolahmu harus punya arti dan filosofi. Masak pilih nama begitu saja?
Slogan seharusnya juga punya. Slogan adalah kata-kata atau seruan yang mengekspresikan ide, motivasi, semangat, dan tujuan suatu organisasi -dalam konteks ini adalah majalah sekolahmu itu. Terangkan pula makna sloganmu itu apa.
Oh, ya, masalah slogan ini juga kamu rembug bersama dan kamu komunikasikan dengan bapak ibu Pembina.

Karakteristik Majalah
Sebutkan karakteristik fisik majalah sekolah yang ingin kamu buat itu. Sebutkan ukurannya (berapa mm kali berapa mm), posisinya tegak atau landscape, tebalnya, jenis kertas kovernya, jenis kertas isinya, halaman warna berapa persen, jilid pake lem atau benang atau stapler. Terangkan pula periode penerbitannya (berapa bulan sekali), waktu penerbitannya kapan, juga sekali terbit berapa eksemplar.

Rubrikasi
Datalah rubrik apa saja yang kamu rencanakan untuk tampil di majalah sekolahmu. Tidak hanya namanya saja, tapi juga deskripsi rubric tersebut. Misal rubric Iptek, membahas tentang informasi ilmu pengetahuan dan teknologi. Nama rubrik tidak harus lugas. Misal saja, rubrik Iptek tidak harus bernama iptek, bisa saja: saintika.

Struktur Organisasi
Tulislah kepengurusan majalah sekolah ini, jabatan apa dipegang oleh siapa. Tulis juga masa jabatannya, biasanya setahun. Yang ini bisa juga diletakkan di lampiran.

Anggaran
Ini penting. Jangan lupa. Tuliskan pemasukan danamu berasal dari mana saja. Tulis juga pengeluaran danamu untuk biaya apa saja. Pihak sekolah tentu akan perhatian banget dengan yang ini.

IKLAN
Iklan ini berguna bagi pemasukan majalah sekolah kamu. Caranya kamu buat proposal seperti diatas dan tambahkan perjanjian-perjanjian harga kesepakatan, surat kesepakatan. Untuk mencari iklan, pasang dulu iklan pancingan, gratis dulu bila perlu. Kamu juga harus memperhitungkan iklan-iklan apa saja yang layak di iklankan, jangan sampek iklannya rokok misalnya, bisa berurusan sama pihak sekolah nanti. Selamat bikin majalah sekolah dan buletin!


"Barangsiapa yang tidak pernah melakukan kesalahan, maka dia tidak pernah mencoba sesuatu yang baru."


Read More......
Senin, 05 April 2010 Posted in | | 0 Comments »


DESA Bonebone, Kecamatan Baraka, di Kabupaten Enrekang (Sulsel) sudah layak masuk MURI, bahkan patut masuk museum Rekor Dunia .Dan mungkin inilah desa pertama di dunia yang menyatakan diri sebagai kawasan bebas rokok. Padahal desa yang terletak di lereng Gunung Latimojong pada ketinggian 1300 – 1500 meter dari permukaan laut tersebut tentulah daerah dingin. Biasanya orang merokok untuk mengatasi udara dingin itu.

Menurut Kepala Desa, Muhammad Idris, 44, larangan merokok itu kesepakatan warga desa sejak 2001. Meski 100 persen tidak ‘diundangkan’ secara tertulis, tetapi aturan itu sudah jadi baku dengan sendirinya, karena sejak awal merupakan norma.

Bahkan Larangan merokok di desa tersebut bukan cuma berlaku untuk warga desa. Orang luar yang masuk desa, tidak boleh mengepulkan asap rokok di Bonebone. Menteri Kesehatan dan Bupati Enrekang ketika masuk desa ini, menghormati aturan desa, dan mereka tidak merokok.
Para warga merasakan betapa buruknya kebiasaan merokok itu. Seorang pemuka desa, Burhan Paga, 53, menimpali : “Kala itu anak saya yang masih kelas satu SD mencuri uang ibunya untuk membeli rokok.” .

Tokoh masyarakat lainnya, Firdaus, 51, mengisahkan, belasan tahun lampau, murid laki-laki banyak yang bodoh di kelas, dan tidak ada yang ranking. Tapi, kini prestasi dan prestige telah kembali direbut kaum Adam, sehingga anak laki-laki dari Bonebone sudah mampu bersaing dengan anak wanita di desanya, bahkan juga antar desa se-Kabupaten Enrekang.

Nah….bagaimana kita??yang sudah sering kali mendengar,melihat,dan mengikuti seminar-seminar tentang bahaya rokok,apakah kita mau kalah dengan prestasi saudara-saudara kita?Gak ada salahnya kok kawan bersaing untuk kebaikan bersama.

Save Our Earth………..untuk kehidupan anak cucu kita mendatang.


Read More......
Kamis, 01 April 2010 Posted in | | 0 Comments »

Perjalanan ini adalah perjalanan yang paling menegangkan yang pernah DILAkukan oleh umat mAYUsia dalam menjelajahi angkasa luar dalam mengungkap WAHYU alam. Proyek penembusan dimensi baru akan segera menemui titik terang. kekuatan super dahsyat khuSUSI akan dikerahkan oleh ilmuan NASA,sekumpulan ilmuan yang tak pernah henti mengembangkan ilmu astronomi dan ilmu kuar angkasa di Astronoum Building. Mereka membuat sebuah absoLUTFI rocket yang disebut dengan nama mega effect jet. Rocket ini adalah rocket yang paling istimewa diantara rocket-rocket yang biasa dibuat oleh perusahaan luar angkasa, karena rocket ini di set-up dengan bahan-bahan yang tidak EKOnomis. Rocket ini didesAENUR dengan sempurna. Bagian badannyadibuat dari SILVIer platina yang membuat rocket bisa menyesuaikan grAFIQItasi luar angkasa dan mega ALIAminium yang memungkinkan rocket ini bisa menembus dimensi baru yang tidak bisa dilakukan oleh rocket buatan NASA sebelumnya. Rocket ini bisa mengindari bahaya benda-benda asing dalam radius SABILan meter dan langsung menghancurkannya seketika. Dengan demikian para ikmuan sangat optimis untuk membuka dimensi baru yang sebelumnya belum diketahui.
Perjalanan itu sebentar lagi akan menjadfi kenyataan. Rocket dengan kekuatan yang sempurna akan segera maluncur ke luar angkasa bersAMAL 2 orang astronot NASA yang sudah banyak berpengalaman terhadap perjalanan luar angkasa. Tapi baru kali ini mereka melakukan dengan sebuah alat berkekuatan super. Kegagalan mungkin saja terjadi. dan apabila rocket itu gagal mencapai target kemungkinan besar mereka tIDAk akan bisa kembali lagike bumi, karena dimensi yang mereka tempati sudah berbeda dengan dimensi di bumi. JIKA bisapun pasti dalam keadaan meninggal duNIA. Ini adalah perjalanan yang kemungkinan FARIng parah dari sebuah perjalanan luar angkasa.
Peluncuran rocket akan segera dimulai. Pengecekan akhir telah dilakukan oleh 2 orang astronot yang telah masuk kedalam rocket dengan memakai alat anti gravitasi dan chip berbentuk KOTAK sebagai alat komunikasi dengan ilmuan di ruang pusat kendali. LINA, empat, tiga, dua, SYAMSU...sebuah bentuman besar yang tak barIRMA keluar di astroNAIM Building yang bermarkas di sELVINsisco. Suara yang cukup menghebohkan penduduk sekitar untuk pertama kalinya mereka mendengar suara yang keras seperti suara tenGHULAMnya sebuah kapal laut bermasa ribuan ton dan HAYINutnya sebuah bom didasar laut.
Akhirnya, rocketpun sudah melincur ke angkasa dengan arah ROZIQ zag dan dalam waktu 5 menit rocket dengan mudah melewati WULAN dan satelit planet-planet lain. Dengan monitor cahaya elektron para ilmuan dapat mendeteksi keadaan rocket dari bumi. begitu juga dengan planet-plenet yang di linTAZQI terlihatjelas dan komunikasi pun tetap terjaga dengan lancar. (Bersambung)

Read More......
Selasa, 16 Maret 2010 Posted in | | 0 Comments »


Beberapa waktu yang lalu saya begitu geram dengan negara tetangga kita Malaysia yang telah mengklaim beberapa budaya warisan indonesia menjadi miliknya,seperti lagu Rasa Sayange,Reog Ponorogo,dan lain-lain.
Tapi sekarang saya sedikit lega,dengan dikukuhkannya batik Indonesia oleh UNESCO sebagai warisan budaya Indonesia.
Rencananya, pengukuhan batik Indonesia oleh UNESCO akan dilakukan di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. Hal ini telah ditegaskan oleh Menteri Ad-Interim Kebudayaan dan Pariwisata, Mohammad Nuh yang ditemui di Departemen Kominfo, Rabu (30/9/2009) lalu.

"Pengukuhan batik Indonesia oleh UNESCO akan dilakukan kurang lebih pada pukul 20.00 WIB dan Presiden akan mendeklarasikannya secara resmi pada pukul 21.00 WIB" kata M Nuh.

Sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyerukan kepada seluruh rakyat Indonesia untuk memakai batik pada 2 Oktober secara serentak. Hal ini dimaksudkan sebagai ungkapan rasa syukur atas prestasi serta anugerah yang telah diraih oleh bangsa Indonesia. Seruan ini pun langsung diikuti oleh para kepala daerah di Indonesia.

Tak cuma itu, Persatuan Pelajar Indonesia se-Malaysia (PPIM) tidak ketinggalan mengimbau para pelajar Indonesia yang ada di Malaysia untuk menggunakan batik.

"Bersama ini kami ingin menyampaikan berita dan himbauan bahwa Persatuan Pelajar Indonesia se-Malaysia sedang menggiatkan program yang kami namakan 'BERDUA BERBATIK' yang merupakan kepanjangan dari “bersama di dua Oktober berbatik"," ujar Ketua Umum PPIM Abdullah Abbas.

Para penjual baju batik pun mendapatkan rejeki dari keputusan UNESCO ini. Karena antusiasme masyarakat untuk memakai batik makin meningkat, batik yang mereka jual pun laris manis bak kacang goreng saja. Hal ini setidaknya terjadi di salah satu toko penjual batik di Pasar Atom Tahap I lantai I, Surabaya.

Soal batik yang akan menjadi hak milik resmi Indoensia ini, negeri Jiran yang juga mengklaim batik, Malaysia sebenarnya tidak tinggal diam. Mendengar UNESCO akan mengukuhkan batik sebagai warisan budaya Indonesia, Wakil PM Malaysia, Tan Sri Muhyiddin Yassin menyatakan pihaknya akan mempelajari keputusan UNESCO tersebut. Namun hingga detik ini belum diketahui apakah niat Malaysia tersebut berhasil.

Proses pengukuhan batik Indonesia cukup panjang. Berawal pada 3 September 2008 yang kemudian diterima secara resmi oleh UNESCO pada tanggal 9 Januari 2009. Tahap selanjutnya adalah pengujian tertutup oleh UNESCO di Paris pada tanggal 11 hingga 14 Mei 2009.

Ke mana pun Anda pergi hari ini, pakai batik yuk!

(anw/anw)

Read More......
Posted in | | 0 Comments »


Bagi pecinta fotografi dan DI (Digital Imaging) pasti kenal yang namanya program manipulasi gambar. Karena dengan menggunakan program manipulasi gambar dan sejumlah klak-klik lah gambar yang awalnya kurang sedap di pandang mata menjadi bagus. Singkat kata, dengan bantuan program manipulasi gambar, kita nggak perlu lagi repot-repot mempelajari teknik dasar memotret. Ups, tapi itu keliru banget!!! Mengapa keliru? Seiring kemajuan yang dirintis kamera digital baik yang kamera saku ataupun super-zoom, untuk menghasilkan gambar yang bagus memang dikondisikan nggak perlu mempelajari teknik secara mendalam. Namun ingat, segala sesuatu yang mudah akan dimakan waktu, begitu juga dalam dunia fotografi. Jadi sekarang marilah kita pelajari sedikit tips fotografi dasar

Memahami Pencahayaan
Fotografi adalah lukisan bercat cahaya. Maka, hal terpenting dalam fotografi adalah pencahayaan. Sekilas memang pencahayaan ini terkesan sulit, tapi pada dasarnya, penyetelan banyak - sedikitnya cahaya yang akan masuk dalam lensa kamera nggak begitu rumit. Kamera digital memang memiliki penyetelan cahaya secara otomatis, yang apabila di tempat terang ia akan menyesuaikan setelan rana menjadi lebih sempit sehingga hasil gambar akan normal, alias nggak berlebih cahaya (over-exposure). Tapi bagaimana di tempat gelap? Realitanya, kebanyakan kamera saku belum mampu mengatasi masalah pemotretan di tempat gelap. Dengan setelan shutter yang relatif cepat disertai dengan kondisi cahaya minim, hasil foto pasti akan buram. Solusi untuk ini tentu saja dengan memilih kecepatan rana rendah.

Memotretlah Tanpa Flash
Nggak semua tempat bisa dijadikan lokasi pemotretan sesuai keinginan kita. Di museum, misalnya, kita nggak bisa seenaknya menggunakan lampu flash saat memotret obyek. Untuk menyiasati larangan tersebut, coba setel ISO ke level yang paling tinggi, buka aperture atau diafragma selebarnya dan gunakan shutter yang lambat. Dengan setelan ini, ditambah dengan penggunaan tripod, niscaya gambar kita akan bebas dari minim cahaya dan keburaman. Bagaimana kalau nggak ada tripod? Jangan khawatir, dengan teknik dasar, hal-hal sepert ini bisa diatasi. Caranya, perhatikan lah posisi tangan saat memotret. Minimalisasi gerakan yang mampu mengaburkan gambar dengan menempelkan sedekat mungkin lengan yang memegang kamera ke badan kita, lalu teguhkan posisi badan. Memang, trik ini nggak bisa menggantikan posisi tripod 100%, tapi bisa sedikit mengurangi gerakan yang mampu mengaburkan gambar.
Hal diatas sangat mudah dipahami, sekarang konsentasikan teknik pemotretan ke pemilihan penempatan obyek dalam gambar. Umumnya pandangan seseorang akan tertumpu pada obyek yang berada di tengah. Dengan kata lain, obyek yang di posisikan berada di tengah gambar akan mudah terlihat kekurangannya. Untuk mengecoh pandangan penikmat foto, coba ubah penempatan posisi obyek supaya nggak pas di tengah gambar.

Menjelajahi Sudut
Sebaiknya jangan terpaku dengan sudut pengambilan sudut datar. Sesekali cobalah sudut pandang yang tajam dan juga sudut miring. Nantinya hasil gambar akan menarik. Masalah utama dalam fotografi salah satunya adalah keburaman. Betapapun canggihnya program manipulasi gambar, jika pada saat dipotret gambar sudah buram, akan susah untuk memperbaiki ketajaman gambar. Untuk mencegah keburaman, perhatikan selalu kecepatan shutter ketika akan memotret. Keburaman pada gambar seringkali disebabkan oleh terlalu cepatnya shutter. Idealnya, jika memotret tanpa tripod, pakailah shutter 1/125. Namun bila kita menyanggakan kamera di atas tripod, bisa pilih shutter dengan kecepatan 1/60 atau 1/30

Jangan Tantang Matahari
Hindari pengambilan gambar yang menantang matahari. Artinya, subyek foto lah yang menghadap sumber cahaya agar gambar yang di hasilkan terang. Jika sebaliknya, subyek akan terlihat gelap, sementara bidang lain di luar subyek akan terang benderang. Hasil ini bisa dianalogikan dengan suasana gerhana matahari. Memang, teknik fotografi menentang cahaya, atau sering disebut siluet, kerap dipilih para fotografer. Tapi jika teknik kita masih dalam level pemula, sebaiknya tunda dulu pengambilan gambar siluet.

Hindari Zoom Digital
Banyak bagunan-bagunan yang menarik untuk difoto. Sebisa mungkin hindari penggunaan zoom digital. Gunakan saja zoom optikal. Penggunaan zoom digital dapat mengakibatkan gambar pecah, atau terlihat jelas kotak-kotak pikselnya.

Read More......
Posted in | | 0 Comments »

Membuat penerbitan itu mudah.Mengapa?
1.Bisa dipelajari
2.Ada ilmunya
3.ada alatnya
4.Ada personilnya(Redaksi)
5.Ada dananya(bisa dicari)

Apa kendalanya?
1.Tidak berani memulai(kurang nekat)
2.takut bayang-bayang.Jangan-jangan tidak jadi?Bagaimana nulisnya?Bagaimana nyetaknya?Dariman dananya?.Dst...
3.Sibuk tidak ada waktu.Waktu memang 24 jam sehari,permasalahannya,bagaimana mengaturnya?

Problem?Pasti ada.
Problem adalah masalah ,jelas ada dimana mana.Hidup adalah memecahkan problem.Menerbitkan majalah sekolah jelas ada problem.

Bagaimana kita memandang problem?
Di mata pengusaha problem adalah peluang.Disitu ada problem,disitu ada peluang.
Guru memendang problem untuk dipecahkan.
problem jelas bisa dipecahkan.Bukankah guru sering memberi permasalahan/problem soal kepada siswa untuk dipecahkan?
Bukankah guru sering menguji siswa?Ini menandakan guru jelas punya jawaban atas problem.Begitu juga dengan penerbitan pasti ada jawabanya juga.

Apa problem setelah punya penerbitan sekolah?
Yang sering kita jumpai dalah kurang konsisten.
-Kurang konsisten dari segi jadwal dan isi.
-Dijadwal terbit 6 bulan sekali,terkadang terbit setahun sekali.Intinya:Tidak tepat waktu!!Problem ini yang banyak dijumpai
-Isinya?Seadanya Mengapa?
-Untuk mengejar waktu.Adanya ya itu
_agar tidak dimarahi atasan.Dst..

Mengapa bisa demikian?Banyak alasan:
1.Kesibukan personil/anggot/redaksi
2.Karena teknis
3.Karena percetakan.
4.Kurang dana.
5.kurang ini dan itu serta banyak alasan yang lain.

Bagaiman mengatasinya?
Harus ada perencanaan yang matang,Dan pelaksanaan yang konsistent.

Perencanaan waktu,isi,dan dana.
Perencanaan waktu:
1.Waktu terbit atau periode terbit.
2.Buat jadwal penulisan naskeh/deadline
Pelaksanaan:Di chek satu persatu .Buat chek list bila diperlukan.cari penyebab keterlambatan.Gunakan asas prioritas.Mana yang bisa diselesaikan terlebih dahulu,Selesaikanlah!!

Perencanaan Isi:
1.Apa saja rubrik dan isinya?Terbit berapa halaman?
2.Bagi tugas setiap anggota/redaksi
3Buat outline
Pelaksanaan:Di chek satu persatu .Buat chek list bila diperlukan.cari penyebab keterlambatan.Prioritaskan yang bisa terselesaikan dahulu.

Perencanaan dana:
1.Berapa perolehan dana?
2.Dana dari mana saja?Murid?Orangtua?Anggaran Sekolah?Pihak luar?
3.Berapa harga jual majalah.
4.Berepa biaya cetak dan layout.Dicetak berapa halaman?Berapa halaman yang dicetak full color?
5.berapa honor/hadiah penulis?
6.berapa biaya administrasi?Dll..
Dalam penerbitan ,biaya terbesar adalah ongkos cetak.Biayanya memakan porsi 70-80%.Sisanya untuk operasional atau gaji.
Untuk memudahkan mengelola penarbitan prlu dibuat bagia-bagian:
1.Bagian redaksi(isi/rurik)
2.bagian keuangan (mengelola uang)
3.bagian promosi/iklan(mencari tambahan masukan)
4.Bagian sirkulasi(distribusi)
5.bagian pracetak(menata pweajahan majalah sampa naik cetak)

Imbalan Pengelola dan Penulis
Untuk merangsang siswa dan guru mau peduli,dan mau mengisi majalah sekolah ,perlu diberi imbalan,hadiah ataureward.Imbalan tidak perlu iang.Bisa berupa buku,sovenir,alat tulis,Dll..

agar lebih intensif majalah diberi Tts berhadiah.Komentar,atau surat pembaca terbaik akan mendapt hadiah,Dst..

Darimana sumber dana hadiah tersebut?
1.Laba penjualan.
2.Dari pihak ke tiga/Sponsor.Dll

Untuk Apa Penerbitan Sekolah Tersebut?
-Untuk pemberdayaan potensi
-Untuk penyalur potensi
-Sebagai medi komunikasi
-Sebagai media pembelajaran
-Sebagai media belajar organisasi dan kepemimpinan
-Sebagai media promosi
-Untuk mendapatkan keuntungan

Bentuk Penerbitan Majalah Sekolah
Untuk menentukan bentuk penerbitan sekolah yang perlu dipertimbangkan adalah:
1.kemampuan dana
2.waktu
3.Personil?anggota/redaksi
Nama dan Motto

-Buat nama majalah yang mudah di ingat,dan punya arti.
-Beri motto yang pas
-Pilihan font huruf yang mudah dibaca dan lugas.

Disampaikan oleh Sholihuddin(Direktur Radar Kediri dan Ketua Persatuan Wrtawan Indonesia(PWI)Kediri Periode 2005-2008) di MAN Kota Kediri 3.

Read More......
Posted in | | 0 Comments »